Campur Saja Pertamax dengan Premium - Mungkin sudah
puluhan bahkan ratusan tulisan yang mengatakan bahwa pencampuran pertamax
dengan premium bisa merusak mesin. Apakah Anda termakan oleh berita atau
pernyataan tersebut? Kalau Anda takut sebaiknya Anda jangan mencoba kebiasaan
mencampur pertamax dengan premium. Katanya orang-orang dapat merusak mesin.
Kasarnya, kalau premium ya premium terus. Kalau pertamax yang pertamax terus.
Sekarang timbul pertanyaan, biasa mengisi pertamax lantas tiba-tiba uang cekak
dan terpaksa ganti ke premium mau bagaimana lagi?
Kadang, orang yang belum mengerti betul tentang seluk beluk
mesin akan khawatir jika diberitahu oleh mekanik atau orang yang sudah paham
betul akan otomotif. Saya sendiri bukan ahli otomotif namun sering bertanya
kepada mekanik satu ke mekanik lain. Saya pernah menanyakan apakah kendaraan
bermotor itu bagus jika diisi dengan premium terus atau pertamax secara
terus-menerus? Jawaban nyeleneh dari salah seorang montir mobil mengatakan
bahwa kalau bisa diisi premium terus jalan jangan isi pertamax. Mekanik lain
mengatakan pertamax itu bagus untuk perawatan. Namanya perawatan itu jangan
sering-sering.
Berdasarkan pernyataan tersebut saya bisa menyimpulkan bahwa
kendaraan bermotor diisi premium terus-menerus itu tidak apa-apa. Mungkin perlu
adanya pembaruan sedikit, ibaratnya penyegaran seperti menonton video Aura
Kasih, untuk mesin kendaraan bermotor Anda. Sejauh ini, pengalaman saya
menggunakan dua sepeda motor (masing-masing karburator dan injeksi) dan satu
mobil menggunakan komparasi campuran premium dan pertamax sudah hampir
satu tahun. Hasilnya?
Kendaraan bermotor tetap mulus meski premium campur pertamax. Nanti mesinnya rusak? Coba Anda tunjukkan sebuah penelitian yang
mengatakan bahwa kendaraan bermotor diisi premium itu rusak? Ada? Katanya
premium itu merusak mesin dan lingkungan? Tunjukkan mana penelitiannya?
Setahu saya belum ada. Kalau pun ada lingkungan Indonesia sudah rusak parah
karena premium sudah lama digunakan. Isi pertamax hanya untuk penyegaran
kendaraan bermotor Anda. Selamat mencoba. ©Tedy Rizkha Heryansyah