Halo,
nama saya Rozak. Saat ini, saya seorang wirausahawan. Saya memiliki tiga orang
anak. Beberapa minggu lagi, anak pertama saya akan menghadapi Ujian Nasional
(UN) untuk masuk ke SMP. Semakin dekat dengan hari ujian, saya semakin
deg-degan. Saya sih cukup percaya diri dengan kemampuan akademik anak saya di
sekolah. Tapi, kalau urusan UN, saya harus tetap memberikan yang terbaik buat
anak saya. Untuk memberikan dia les, saya cukup khawatir dengan kondisi
finansial keluarga saya. Namanya juga wirausahawan. Kadang, satu hari bisa
dapat uang banyak, lalu hari berikutnya dagangan sepi. Untungnya, udah ada
bimbel online Ruangguru. Yang saya syukuri adalah harganya yang terjangkau bagi
kalangan menengah ke bawah.
Dengan
berlangganan Ruangguru selama enam bulan, saya hanya mengeluarkan uang
500ribuan. Tentu harganya berbeda jauh dengan bimbel-bimbel yang bukan online.
Saya pun tidak perlu membeli banyak buku untuk anak saya. Cukup kuota beberapa
MB untuk mendownload dan mengaksesnya di HP saya. Ya, hitung-hitung hemat dalam
pendidikan. Tapi, soal kualitas, saya yakin Ruangguru tidak kalah dengan bimbel
lain. Anak saya yang bilang, soal-soalnya mirip dengan apa yang ia pelajari di
sekolah. Jadi, anak saya dapat mengulang dan belajar sendiri di rumah. Setiap
malam, saya pinjamkan HP saya supaya anak saya bisa belajar. Waktu sore hari,
ia bermain dengan teman-teman sebayanya. Saya juga tidak ingin anak saya
terbebani dengan jadwal belajar yang terlalu padat.
Di
aplikasi Ruangguru, anak saya bisa menonton video pembelajaran yang menarik.
Seperti di sekolah, ada guru online yang memberikan materi tentang mata
pelajaran yang ingin ia pelajari. Berbeda dengan belajar di sekolah, anak saya
bisa mengulang videonya jika ia merasa belum begitu mengerti. Namanya juga
anak-anak, pasti di kelas ada kalanya mereka mengobrol dengan teman-teman.
Melalui Ruangguru, anak saya bisa belajar lagi hal yang belum ia mengerti di
sekolah. Sebenarnya, sama dengan bimbel pada umumnya. Namun, anak saya bisa
belajar kapan saja dan tidak dibatasi oleh waktu.
Selain
itu, gambarnya juga menarik dan mudah untuk diakses. Kadang, saya sering
bingung ketika buka HP. Saya perlu mencari dengan teliti dahulu sebelum memilih
pilihan yang saya inginkan. Di Ruangguru, pilihan ditampilkan dengan mudah.
Anak saya bisa memilih kurikulum yang ia ingin pelajari. Ada K13, K13 Revisi,
dan KTSP. Anak saya gak perlu repot-repot bawa banyak buku di tasnya. Saya juga
kasihan kalau melihat anak seusianya sudah membawa tas yang besar di pundaknya.
Kata
anak saya, mengerjakan soal di Ruangguru tuh seru. Banyak pilihan soalnya.
Mulai dari yang mudah sampai yang paling sulit. Seperti main game, katanya.
Dengan kemampuan yang dimiliki anak saya, ia mampu menyelesaikan banyak soal
hingga ke level yang tinggi. Apalagi, di era sekarang, sekolah sudah tidak
perlu lagi membawa buku banyak dan tebal. Kalau sudah ada teknologi yang
meringankan, kenapa perlu terus-terusan ikut budaya yang terdahulu?
Beberapa
tetangga saya juga saya rekomendasikan untuk berlangganan Ruangguru. Maklum,
orang tua juga mencari yang terjangkau sekaligus yang terbaik untuk anaknya.
Bagi saya, Ruangguru sangat membantu saya untuk memberikan pendidikan yang
layak untuk saya. Walaupun saya hanya lulusan SMK, saya berharap anak saya bisa
sekolah hingga Perguruan Tinggi nantinya. Saya menyerahkan kepada anak saya
untuk memilih jurusan yang ia inginkan. Jika sudah mapan nanti, saya ingin anak
saya bisa menyumbangkan ilmunya, seperti anak-anak muda pendiri Ruangguru.
Semoga Ruangguru semakin berkembang setiap saat dan mengikuti perkembangan
zaman.
