Jilbab untuk Polisi Wanita - Tidak dapat dipungkiri bahwa
prestasi yang diukir Santi -bukan nama sebenarnya- sungguh luar biasa. Ia
merupakan mahasiswi sebuah universitas di Jakarta yang memiliki prestasi yang
mungkin bagi beberapa orang sulit untuk melakukannya. Hari itu menjadi hari
kebahagiaan Santi. Bagaimana tidak? Ia mendapat juara pertama dalam piala
rektorat universitas cabang bulutangkis. Usut punya usut, nilai akademik Santi
pun sungguh memuaskan dengan IPK di atas 3.5
Cita-cita Santi ingin menjadi polisi wanita. Ia sudah mendaftar polisi wanita di SMA dahulu namun gagal karena kendalanya ia
merupakan wanita berjilbab. Tidak berhenti sampai di situ, keinginan
mendaftar polisi wanita kini tetap menjadi fokusnya setelah lulus kuliah.
Pembukaan pendaftaran polisi tetap ia nantikan ketika lulus nanti. Hanya
saja, kembali lagi masalah jilbab yang ia kenakan apakah akan berujung sama
dengan waktu yang lalu?
Beruntung, kini jilbab untuk polisi wanita sudah
diberikan aturan resmi oleh kepolisian Republik Indonesia. Jilbab untuk polisi
wanita ini merupakan salah satu bentuk perwujudan kepolisian Republik Indonesia
dalam menyampaikan aspirasi para anggota kepolisian, khususnya para polisi
wanita. Bagi para wanita yang seperti Santi, ingin menjadi anggota polisi
kini jilbab tidak menjadi halangan bagi mereka yang mau ikut dalam institusi
kepolisian.
Semoga saja, setelah ini ada institusi-institusi lain mungkin
TNI, yang memperbolehkan anggotanya memakai jilbab. Dengan begitu, para
anggota polisi wanita mendapatkan dua kebaikan sekaligus. Kebaikan dalam
bekerja untuk menjemput rezeki dan kebaikan melaksanakan perintah Allah SWT.
Semoga bermanfaat dan terima kasih. ©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini