‘Urakan’ Belum Tentu Urakan - Seorang pengajar yang baik
ialah pengajar yang mengerti keinginan siswanya. Bukan tanpa alasan, keinginan
siswa merupakan suatu titik krusial di mana sesuatu yang ingin diajarkan dapat
diterima. Pengajar yang baik bukan hanya sebatas kebiasaan cap jari
ketika jam delapan pagi dan jam empat sore. Jika itu merupakan indikator baik
bagi pengajar, maka apa yang terjadi dengan para siswanya? Jawaban mudahnya
ialah menjadi urakan.
Urakan mungkin dimengerti di masyarakat kita sebagai hal yang
tidak baik. Urakan identik dengan pemberontakan ide-ide atas pakem yang
sudah ada. Pagar pemikiran tentang norma yang acapkali dilanggar, kadang kala
itulah yang disebut dengan urakan. Pernahkah terbesit ketika urakan sudah
memasuki pikiran para pelajar di negeri ini? Kalau kita memfokuskan diri pada
anak-anak didik yang sedang mencari jati diri warna kehidupannya agar tidak
abu-abu, mungkin di sanalah kita dapat menemukan hal-hal yang berhubungan erat
dengan apa itu urakan.
Saya sedikit terkejut ketika mendengar ungkapan seorang
mahasiswi yang kali ini diberi kesempatan menuangkan teko-teko konsep
pemikirannya kepada otak yang sering kali dianggap guru lain sebagai otak yang
setengah busuk. Suasana dan kondisi kelas memang mendukung bagi anak di kelas
itu untuk membangun pondasi-pondasi urakan dalam dirinya. Tapi apa kata
mahasiswi tersebut? Kelas itu kelas yang aktif dan sebenarnya mau diajak bekerja
sama. Mungkin sudah terlanjur mendapat stempel dari pejabat-pejabat sekolah
tersebut, makanya semakin urakan-lah peserta didik.
Tidak perlu bertanya siapa yang salah dan siapa yang benar.
Baik guru, siswa, dan orang tua sekalipun kiranya sudah melakukan semuanya
dengan sebaik mungkin. Setidaknya sebelum Anda menentukan apakah dia atau siapa
pun itu urakan, tengoklah ke dalam diri Anda. Siapa tahu malah Anda merupakan
seseorang yang urakan itu sendiri. ©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini