Sabtu, 23 Mei 2015

Odong-odong Dilarang Beroperasi

Odong-odong Dilarang Beroperasi -Mendengar kata odong-odong tentu melintas dibenak kita sebuah permainan anak yang dapat dikatakan cukup baru. Ya, memang benar. Dalam beberapa tahun terakhir ini, odong-odong menjadi salah satu alternatif hiburan anak-anak khususnya jika berada di sekitar komplek perumahan. Seiring perkembangan zaman, odong-odong ini pun mulai berkembang pula modifikasinya. Pada awalnya, odong-odong hanya berupa kendaraan yang digenjot oleh penarik odong-odong. Namun, akhir-akhir ini sudah ada modifikasi odong-odong yang menggunakan sepeda motor. 

Saya sendiri tidak mengetahui dari mana asal penyebutan odong-odong itu sendiri. Memang, jika odong-odong yang digenjot oleh penarik odong-odong biasanya hanya memfokuskan pada tunggangan anak-anak seperti permainan di supermarket pada umumnya yang berjalan maju mundur cantik. Nah, odong-odong yang menggunakan sepedar motor inilah yang paling banyak peminatnya. Kenapa? Modifikasi odong-odong menjadi sebuah kendaraan bak kereta dengan gerbong-gerbong kecil dibelakangnya. Sehingga, bukan hanya anak-anak saja yang menaikinya, ibu-ibu yang menyuapi anak-anaknya pun juga latah ingin merasakan kenikmatan odong-odong

Namun, tahukah Anda bahwa odong-odong dilarang beroperasi? Odong-odong di DKI Jakarta yang khususnya sepeda motor, dilarang beroperasi karena melanggar peraturan. Odong-odong sepeda motor seperti itu, kadangkala atau mungkin saja bisa iya, surat kendaraan dan pajak motornya pun hilang entah ke mana dan tidak dibayarkan.odong-odong sepeda motor itu dilarang.
odong-odong, apa itu odong-odong, naik odong-odong
Lebih parah lagi, motor yang dimodifikasi menjadi odong-odong pun tidak didaftarkan sebagai kendaraan modifikasi. Inilah yang membuat
Penarik odong-odong motor tentu merasa kesal jika lahan pencarian nafkahnya dihilangkan begitu saja. Jika dilihat dari sisi manusiawi memang benar seperti itu. Namun, selayaknya kita sebagai warga negara yang baik patuhilah peraturan yang sudah ada. Jika melakukan prosedur yang sesuai dan telah ditentukan, pasti penarik odong-odong motor ini bisa mencari nafkahnya kembali. ©Tedy Rizkha Heryansyah

Artikel Menarik Lainnya

1 komentar:

Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini

- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.r4zgr2Dy.dpuf