Skripsi Tebel Skripsi Tipis - Bagi mahasiswa tingkat
akhir, menyusun sebuah skripsi merupakan salah satu jalan mendapatkan gelar
sarjana. Semua mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun tugas ini, tidak
dapat dipungkiri mengalami tekanan batin yang begitu besar. Sampai-sampai ada
berita di sosial media karena mengerjakan skripsi sampai lupa makan. Akhirnya?
Wassalam. Mahasiswa itu disidang oleh dosen penguji di alam kubur yakni malaikat
Munkar dan Nakir.
Permasalahan yang timbul di antara mahasiswa ialah seberapa
tebalkah skripsi yang dibuat? Ada yang membuat sampai sekian ratus halaman. Dua
ratus halaman, tiga ratus halaman, bahkan sampai satu rim kertas. Namun, ada
juga yang membuat hanya seratus halaman. Manakah yang benar? Asumsi skripsi
tipis yang pertama ialah langsung to do point pada permalasahan atau kedua
tidak bisa merangkai kata-kata. Skripsi tebal juga ada asumsinya.
Pertama, karena memang pandai merangkai kata atau kedua memang data serta
teorinya memang mantap dan kuat. Skripsi Anda termasuk yang mana?
Skripsi tebal dan skripsi tipis kiranya menjadi tanggung
jawab si penyusun. Mempertahankan dan bertanggungjawab atas apa yang telah
disusunnya. Skripsi bukan jalan satu-satunya mendapat gelar sarjana, ada pula
jalur komprehensif jika Anda menginginkannya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini