Belajar Setir Mobil? Perlukah? - Mengendarai kendaraan
bermotor tentu harus memiliki kecakapan yang baik. Kesadaran akan kemampuan diri
dalam mengendarai kendaraan bermotor tentu akan berdampak pada perilaku
berlalulintas. Seseorang yang sudah memiliki kecapakan memang bukan jaminan
berperilaku baik ketika di jalan umum. SIM merupakan legalitas negara atas
kemampuan seseorang dalam mengendarai kendaaraan bermotor, namun bukan jaminan
perilaku seseorang akan baik dalam berkendaraan.
Khusus motor, memang sekarang banyak orang yang sudah bisa
meskipun orang itu masih dibawah umur. Lain halnya dengan belajar mobil. Ada
orang yang bisa belajar secara otodidak dan diajarkan orangtuanya. Ada pula yang
belajar setir mobil di tempat kursus. Menurut Anda, mana yang lebih baik
jika belajar setir mobil? Kalau saya pribadi memilih pada pilihan kedua
yakni belajar di tempat kursus setir mobil.
Jika Anda belajar setir mobil dengan otodidak dan dengan
mobil sendiri, ini dapat menghemat biaya. Namun, kekurangannya ialah jika Anda
tidak mampu mengontrol laju mobil kendaraan Anda maka hal yang tidak diinginkan
dapat kemungkinan besar terjadi pada mobil Anda. Lain halnya jika Anda
belajar setir mobil di tempat kursus setir mobil. Anda akan
dilatih oleh instruktur yang mengajari Anda dan diajarkan teknik dasar dan cara
berkendara yang baik. Selain itu, jika ada bahaya yang akan terjadi, instruktur
akan sigap menanganinya. Kekurangannya hanyalah Anda harus mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit, apalagi jika ditambah membuat SIM di tempat kursus setir
mobil. ©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini