Heboh Ijazah Palsu - Bagi mahasiswa tingkat akhir,
mendengar kata ijazah sudah membayangkan bagaimana cara mendapatkannya. Skripsi
dan kemudian sidang ujian merupakan salah satu tahapan untuk memperoleh ijazah.
Ijazah diperoleh dengan susah payah karena belajar, ketika mendapatkannya pun
akan dengan senang hati dan bangga saat menerimanya. Namun, pendidikan Indonesia
tercoreng ketika timbul pemberitaan tentang ijazah palsu. Ijazah ini digunakan
beberapa pejabat dan pegawai untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Ijazah palsu saya kira merupakan bentuk pintas para
universitas-universitas demi meluluskan mahasiswanya. Itu kemungkinan yang
pertama. Kemungkinan yang kedua ialah, karena mahasiswa terlalu sibuk, maka
mereka ‘menembak’ untuk membuat ijazah. Cara kedua tersebut dinilai cukup
frontal karena butuh nyali yang besar. Kasus ijazah palsu ini membuat gempar
dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Bahaya ijazah palsuseperti sudah
diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki ijazah palsu akan diberhentikan dari
pekerjaannya.
Pemberhentian pekerjaan seseorang yang memiliki ijazah palsu,
saya kira merupakan tindakan yang tepat. Selain untuk memberikan efek jera bagi
si pemilik ijazah palsu, hukuman tersebut juga memberikan penghargaan kepada
para mahasiswa yang mendapatkan ijazah dengan cara yang sah dan legal. Perlunya
penghargaan kepada para mahasiswa yang berjuang mendapatkan ijazah mutlak
diperlukan karena mereka menuntut ilmu dengan sepenuh tenaganya. Berharap semoga
kejadian ini tidak terulang lagi dan dapat terselesaikan sampai ke akar
permasalahan. ©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini