Identitas Dangdut Pantura - Mendengar kata dangdut
pantura apa yang terlintas di benak Anda? Musik dangdut yang urakan bahkan
menjurus ke arah seksualitas? Pemikiran seperti itu tidak salah. Memang,
pemahaman masyarakat yang ada di sekitar kita ini mencirikan bahwa dangdut
pantura identik dengan membangkitkan gairah syahwat lelaki. Mungkin hanya
kita saja yang belum tahu apa yang sebenarnya terjadi di panggung itu.
Melihat dari video-video yang ada di internet tentu kita akan
berpikir bahwa dangdut pantura sangat identik dengan saweran yang
diselipkan ke bagian dada si penyanyi. Harus diakui bahwa kehidupan masyarakat
yang jauh dari perkotaan, masih mengharapkan hiburan yang sehari-hari menjadi
pemandangan. Kita tidak bisa menyalahkan jika hiburan masyarakat di pantai utara
masih berkutat dengan hiburan yang seakan mengarah kepada hal yang erotis.
Musik dangdut yang berkembang di pantura ini memang acapkali di protes
oleh berbagai kalangan. Anehnya, musik ini masih tetap saja hidup.
Setiap pandangan orang tentu akan berbeda menyikapi identitas
dari dangdut pantura itu sendiri. Anda yang menyikapi bahwa dangdut
pantura itu musik yang menjijikan, itu hak Anda.Tetapi bagi saya, musik
dangdut pantura merupakan hiburan yang sebenarnya harus dilestarikan.
Permasalahan adegan yang berbau seksualitas itu hanya kembali kepada isi kepala
masing-masing yang menginterpretasinya. Paling tidak, hiburan semacam itu harus
tetap ada demi sebagai alat penghapus kepenatan di masyarakat yang ada. ©Tedy Rizkha Heryansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini