Odong-odong Dilarang Beroperasi -Mendengar kata
odong-odong tentu melintas dibenak kita sebuah permainan anak yang dapat
dikatakan cukup baru. Ya, memang benar. Dalam beberapa tahun terakhir ini,
odong-odong menjadi salah satu alternatif hiburan anak-anak khususnya jika
berada di sekitar komplek perumahan. Seiring perkembangan zaman, odong-odong ini
pun mulai berkembang pula modifikasinya. Pada awalnya, odong-odong hanya berupa
kendaraan yang digenjot oleh penarik odong-odong. Namun, akhir-akhir ini sudah
ada modifikasi odong-odong yang menggunakan sepeda motor.
Saya sendiri tidak mengetahui dari mana asal penyebutan
odong-odong itu sendiri. Memang, jika odong-odong yang digenjot oleh penarik
odong-odong biasanya hanya memfokuskan pada tunggangan anak-anak seperti
permainan di supermarket pada umumnya yang berjalan maju mundur cantik. Nah,
odong-odong yang menggunakan sepedar motor inilah yang paling banyak peminatnya.
Kenapa? Modifikasi odong-odong menjadi sebuah kendaraan bak kereta dengan
gerbong-gerbong kecil dibelakangnya. Sehingga, bukan hanya anak-anak saja yang
menaikinya, ibu-ibu yang menyuapi anak-anaknya pun juga latah ingin merasakan
kenikmatan odong-odong.
Namun, tahukah Anda bahwa odong-odong dilarang beroperasi? Odong-odong di DKI Jakarta yang khususnya sepeda motor, dilarang
beroperasi karena melanggar peraturan. Odong-odong sepeda motor seperti
itu, kadangkala atau mungkin saja bisa iya, surat kendaraan dan pajak motornya
pun hilang entah ke mana dan tidak dibayarkan.odong-odong sepeda motor itu dilarang.
Lebih parah lagi, motor yang
dimodifikasi menjadi odong-odong pun tidak didaftarkan sebagai kendaraan
modifikasi. Inilah yang membuat
Penarik odong-odong motor tentu merasa kesal jika lahan
pencarian nafkahnya dihilangkan begitu saja. Jika dilihat dari sisi manusiawi
memang benar seperti itu. Namun, selayaknya kita sebagai warga negara yang baik
patuhilah peraturan yang sudah ada. Jika melakukan prosedur yang sesuai dan
telah ditentukan, pasti penarik odong-odong motor ini bisa mencari nafkahnya
kembali. ©Tedy Rizkha Heryansyah
odong2nya pake knlapot yg berisik pasti manteepp..
BalasHapus