Kamis, 31 Maret 2016

Kenapa Harus Islam (Lagi)?

Kenapa Harus Islam (Lagi)? - Bukan sekali dua kali umat Islam dilanda dilema yang begitu hebat. Entah memang skenario dari pihak yang ingin menghancurkan perlahan-lahan, atau mungkin ada sebab yang lain. Terlepas dari itu semua, melihat kejadian bom granat di Sarinah beberapa waktu yang lalu, Aku sih sudah bisa menebak bahwa yang dikaitkan lagi itu ya Islam. Islam yang mana? Jangan tanya yang mana. Islam cuma satu. Islam yang cinta damai. Kalau yang diduga teroris itu Islam, maka Islam yang dimaksud merupakan Islam yang menyimpang. 

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentu sudah harus memegang teguh prinsip Bhinneka Tunggal Ika. So, memang pada intinya nilai-nilai Pancasila sudah mulai tergerus dengan adanya globalisasi yang terus merajalela. Nah, momentum ini yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecah persatuan Indonesia. Lantas, seperti apa tindakan yang sebenarnya harus dilakukan oleh warga negara Indonesia? 

Kembali lagi, menyoroti suatu masalah jangan hanya dari satu sisi. Jangan hanya melihat bahwa pelakunya adalah Islam. Islam tidak mengajarkan kebencian terhadap sesuatu. Umat Muhammad yang kini tinggal di Indonesia merupakan bagian dari warga negara Indonesia juga. Nah, sekaranglah saat yang tepat untuk saling berangkulan menghadapi permasalahan negara dan para pemerintah yang zalim terhadap rakyatnya. Jangan mau dihancurkan dari dalam, lebih baik hancur secara terhormat dengan perang.

Senin, 28 Maret 2016

Nah Ini Press Segitiga Motor

Nah Ini Press Segitiga Motor - Aduh memang penyakit motor tua sih ini. Sebenarnya bukan penyakit, tapi mendapat penyakit. Supra Fit X tahun 2007 udah beberapa bulan ini stang motornya hoyak-hayik (gak stabil). Kejadiannya waktu itu jatuh gara-gara kurang hati-hati sih pada intinya. Berangkat dari situ, stang motor mulai gak stabil ketika dibawa jalan 40km/h pun masih hoyak-hayik. Ada dugaan bahwa yang kena bisa segitiganya, laher, atau mungkin komstirnya. Walah-walah, ya sudah akhirnya Aku cek saja ke tukang press segitiga dekat rumah. 

Bodohnya nih ya, udah tau motor stangnya gak enak dalam beberapa bulan terakhir, dibiarin aja lagi. Padahal press segitiga motor Supra Fit X cuma Rp 80.000,00 loh. Ya sudah, nah Aku bawa nih motor tua yang telah berjasa padaku. Memang butuh waktu lama untuk melakukan press segitiga motor. Hampir 2 jam untuk membongkar pasang segitiga motor. Siang Aku taruh di bengkel, sorenya Aku ambil. Dan hasilnya? Stabil. Ya, stabil. Ternyata benar, stang motor yang hoyak-hayik itu benar disebabkan oleh segitiga motor yang miring beberapa derajat. 

Nah, kalau kamu juga mengalami hal yang serupa dengan yang Aku alami, gak ada salahnya untuk cek segitiga motor. memang sih, tidak semua permasalahan stang motor oleng itu karena segitiga yang kurang lurus. Tapi, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan. Hal ini juga kan untuk kenyamanan kamu berkendara toh? Oke, sekian tulisanku kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih ya.

Kamis, 24 Maret 2016

Yuk Pilih Ban Motor Sesuai Peruntukannya

Yuk Pilih Ban Motor Sesuai Peruntukannya – Punya motor ber-cc tinggi memang harus menyesuaikan perawatannya. Beda dengan motor yang ber-cc rendah atau pun sedang, sebaiknya memang menggunakan ban biasa. Mengapa demikian? Kita sudah tahu bahwa kompon ban tubeless lebih berat dibanding ban biasa. Ini menyebabkan motor akan mengeluarkan tenaga lebih besar untuk menggerakan. Hasilnya apa? Hasilnya bensin lebih boros. Kecuali jika kamu menggunakan ukuran ban yang bisa lebih kecil untuk meminimalisir tenaga motor untuk menggerakkan ban. 

Kamu yang sudah menggunakan ban tubeless di motor kamu mungkin akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Pasalnya, jika ranjau paku terlanjur sudah bertebaran, pemakai ban tubeless sudah dapat mengantisipasinya dengan ketahanan bocor yang lebih kuat dibanding ban biasa. Namun, perawatan ban tubeless juga tidak boleh sembarangan. Tekanan nitrogen yang dibutuhkan pun juga tidak boleh kurang. Ada sedikit tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga tekanan nitrogen yakni jangan membiarkan ban menyentuh lantai (kondisi dingin) karena akan mengurangi tekanan nitrogen. Baiknya, kamu lapisi dengan keset atau sejenisnya 

Menggunakan ban tubeless memang memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Namun, perawatannya pun tidak boleh disepelekan begitu saja. Nah, simpulannya sih jika pengen nyaman ya harus pandai rajin merawatnya. Semoga tulisan ini bermanfaat yaa.

Senin, 21 Maret 2016

Sarapan Nasi Itu Kuno

Sarapan Nasi Itu Kuno, Bu – Sudah menjadi kebiasaan dari Nova jika setiap pagi ia sarapan dipaksa ibunya dengan nasi goreng. Palingan jika ibunya malas untuk membuatkan sarapan untuk Nova yang kini duduk di kelas 8, kemudian membelikan Nova nasi uduk di tetangga sebelah yang menjajakan nasi uduk. Sudah hampir sejak Nova duduk di kelas 1 sekolah dasar hingga SMP saat ini, ibunya selalu mencekoki Nova sarapan dengan nasi. Dalih ibunya pun terlihat sangat klasik. Apa itu? 

Menurut ibunda Nova, jika sarapan tidak menggunakan nasi, badan akan lemas selama sekolah. Nova yang masih anak-anak pun menuruti kemauan ibunya. Semakin hari semakin dewasa dan pikiran kritis pun sudah dimiliki Nova. Nova sekarang mengetahui bahwa sarapan itu tidak harus melulu dengan nasi. Nasi memang mengandung karbohidrat yang baik untuk pembentukan tenaga bagi tubuh. Namun, ternyata sumber karbohidrat itu tidak hanya dari nasi. Sereal, roti, dan gandum pun ternyata sama mengandung karbohidrat. Jadi, sekarang Nova sudah memiliki alasan untuk mengatakan bahwa sarapan tidak selalu harus dengan nasi.

Nah, apa yang dilakukan Nova memang sudah seharusnya menjadi kebiasaan kita semua. Bagi kamu yang selama ini terdoktrin bahwa nasi lah yang pantas dijadikan menu sarapan sudah saat berganti menu. Karbohidrat sebagai sumber tenaga tidak harus dari nasi. Kamu bisa menggantinya dengan singkong, roti, sereal, atau gandum. Ya, intinya kamu bisa mengeksplorasi sarapan kamu agar tidak cepat bosan.

Kamis, 17 Maret 2016

Dilema Mahasiswa Jomblo

Dilema Mahasiswa Jomblo – Sore itu Kirana melihat jam dinding di ruang kuliahnya sudah menunjukkan pukul lima sore. Keadaan cuacanya pun tak mendukung untuknya bergegas pulang. Mendung dan hujan deras sejak dua jam lalu membuatnya tak berkutik. Ia melihat Karen, teman sekelasnya, sedang bersiap-siap untuk pulang. Kirana menanyakan pada Karen bagaimana ia pulang. Karen menjawab bahwa ia akan dijemput pacarnya menggunakan mobil. Tak lama Karen pun meninggalkan Kirana. Kirana sempat berdiam sejenak sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kantin untuk sekadar membeli mie rebus. Di benak Kirana terbesit apakah sebegitu enaknya memiliki pacar yang bisa diandalkan saat keadaan tertentu? 

Pikiran Kirana pun sudah seperti pemikiran para mahasiswa yang mendapatkan gelar jomblo sampai saat ini. Mungkin saja termasuk kamu. Mahasiswa jomblo memang acap kali menjadi candaan bahkan celaan karena tidak adanya usaha untuk mencari jodoh. Menariknya, dalih para mahasiswa jomblo pun beragam. Mereka menjawab bahwa belum saatnya mendapat pacar dan lain sebagainya. Memang jawaban yang beranekaragam itu pun sepatutnya tidak disalahkan seratus persen. Tapi, yang bisa menjadi landasan bahwa mahasiswa jomblo itu untung karena bisa mengembangkan dirinya. Bisa merencanakan masa depannya lebih baik dan lebih siap. Pasalnya, mahasiswa yang jomblo bisa menabung uangnya atau pun lebih-lebih ikut dalam kegiatan perkuliahan dan menambah wawasan.

Dilema memang tidak akan ada ujungnya. Pacaran saat kuliah atau tetap menjadi mahasiswa jomblo tetap dikembalikan kepada kamu. Semua memiliki untung dan ruginya jika dijalani. Pada akhirnya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kamu yang membacanya. Terima kasih.

Senin, 14 Maret 2016

Mau Cowok Pendiam atau Cowok Agresif



Mau Cowok Pendiam Apa CowokAgresif? - Menjadi lelaki idaman bagi para wanita layaknya Arjuna memang tidak mudah. Terlebih bagi lelaki yang punya wajah pas-pasan seperti penulis. Rasanya hampir mustahil ada wanita yang menyukai tampang lelaki yang ngganteng ora elek yo ora plus ketambahan keuangan yang belum mapan. Lengkap sudah penderitaan lelaki seperti itu. Pasti kamu banyak berpikir bahwa jika ingin mendekati wanita akan merasa minder duluan. Wajar? Wajarlah. Itu sadar diri namanya. Namun, ada sesuatu yang sebenarnya membuat wanita yang ingin kamu incar bisa menjadi tergila-gila padamu. Caranya?

Kamu tinggal pilih menjadi cowok yang pendiam atau cowok yang agresif. Oke, kita bahas sekarang. Cowok pendiam merupakan cowok yang bicara seperlunya. Bahasa gaulnya cool. Nah, tipe-tipe ini memang memiliki daya tarik yang membuat wanita semakin penasaran akan keaslian sifat dari dalam cowok itu. Ini cara yang cukup ampuh untuk membuat para wanita mendekati kamu. Berbeda dengan cowok yang agresif. Cowok ini merupakan cowok yang senang mengambil inisiatif dalam memulai sesuatu termasuk dalam mendekati wanita. Cowok ini akan lebih leluasa membuat suasana cair dan semakin hangat. Hal ini yang akan membuat wanita menjadi nyaman di dekat cowok agresif. Wanita akan menjadi lebih senang dan bahagia jika cowok yang mendekatinya bisa membuatnya tertawa. Namun, terlepas dari itu semua, baik cowok pendiam dan cowok agresif memiliki kekurangan juga dan dampak negatifnya. Kalau cowok pendiam bisa saja dikira kurang pergaulan dan kalau cowok agresif bisa dikira orang yang gede rasa (GR).

Oke, itu semua kembali kepada kamu yang ingin menjadi tipe cowok yang seperti apa. Penulis bisa menuliskan tulisan ini memang didasarkan atas pengalaman dan pengamatan yang sudah dilakukan ribuan tahun lamanya. Oleh karena itu, penulis cuma bisa berharap jika tulisan ini bisa memberikan manfaat walau hanya sekadar menghibur hati kamu yang membaca tulisan ini. Terima kasih.

Kamis, 10 Maret 2016

Ini Rasanya Isi Bensin di Shell

Salah Isi Bensin di Shell, Apa Jadinya? – Berawal dari sebuah rasa penasaran yang ada di dalam hati, katanya orang-orang mengisi bensin di Shell itu lebih baik dibanding Pertamina. Sebagai contoh, kita mengisi Pertamax di Pertamina dengan Super di Shell. Meskipun sama-sama memiliki tingkat oktan 92, namun orang-orang mengklaim bahwa menggunakan Super lebih enak tarikannya daripada menggunakan Pertamax dari Pertamina. Apa benar? 

Rasa penasaran saya pun akan saya buktikan. Motor Vixion saya selama ini diisi dengan Pertamax. Lalu, mencoba mengisi 10 liter Super di Shell. Hari pertama penggunaan belum terasa apa-apa. Namun, di hari kedua, tarikan tetap saja sama dengan Pertamax. Hanya saja, kipas radiator tidak gampang menyala. Kalau pun menyala, semburan anginnya tidak terlalu kuat. Hmm, mulai ada ketertarikan dengan si Super punya Shell nih. Singkat kata, 10 liter dengan Super pun habis. Saya iseng, mencoba Shell V-Power yang diklaim sebagai bensin berdetergen pembersih endapan karbon. Aneh, hari pertama serasa mbrebet tuh motor, hari kedua pun sama. Setelah hari ketiga, ini bensin salah kalau saya beli lagi. Kenapa? Udah kipas radiator jarang menyala, plus tarikan dan RPM pun bisa bernafas panjang. Buat kamu yang seneng balapan cocok pakai bensin ini. Berhubung saya gak suka balapan, jadi takut mabur nanti kalo diisi bensin ini. 

Mungkin bisa saya beri kesimpulan bahwa untuk merawat mesin motor kamu, perlu memang bensin yang memiliki aditif tertentu. Mengisi dengan bensin premium memang tidak ada salahnya, namun diperlukan juga mengisi bensin dengan aditif pembersih endapan karbon. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kamu dan terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Senin, 07 Maret 2016

Servis Injeksi atau Bensin Oktan TInggi

Servis Injeksi atau Isi Bensin Oktan TInggi? – Motor dengan mesin injeksi diakui memang butuh perawatan yang intensif. Pasalnya, motor ini menggunakan suplai bensin dan tenaga bergantung pada sensor injeksi. Jika sensor tersebut ‘sakit’ maka dipastikan kinerja mesin motor injeksi pun akan terkena dampaknya. Berbeda dengan motor bermesin karburator, perawatan bisa dilakukan di bengkel mana saja, tidak seperti motor mesin injeksi yang butuh komputer dan peralatan khusus untuk melakukan servis. Lalu, pentingkah servis injeksi? Atau bisa dengan bensin beroktan tinggi untuk membersihkan sisa endapan karbon? 

Servis (perawatan) rutin kendaraan memang mutlak diperlukan. Nah, tambahan bagi sepeda motor dengan mesin injeksi, diberikan tambahan servis khusus mesin injeksi untuk meningkatkan performa mesin yang menurun dan menghilangkan sisa endapan dari bensin yang digunakan. Lalu, apakah penggunaan bensin beroktan tinggi dapat menggantikan posisi servis injeksi? Menurut saya, tidak. Penggunaan bensin beroktan tinggi tentu masih memiliki endapan karbon juga meski kadar banyaknya berbeda. 

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan. Jika motor injeksi Kamu sering minum bensin dengan oktan rendah, maka servis injeksi pun harus rutin dilakukan. Lain hal jika bensin yang Kamu gunakan pada motor Kamu memiliki oktan yang tinggi, Kamu hanya perlu sesekali melakukan servis injeksi. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Kamis, 03 Maret 2016

Pengaruh Oktan Bagi Mesin

Pengaruh Oktan terhadap Performa Mesin – Di Indonesia saat ini bukan hanya Pertamina saja yang menyodorkan bahan bakar untuk memanjakan masyarakat Indonesia. Sudah ada beberapa perusahaan asing yang menanamkan sahamnya di Indonesia dan menawarkan kualitas bahan bakar yang lebih baik dibanding ini dan itu. Namun, benarkah demikian? Jika melihat berbagai ulasan di media sosial, tentu sedikit banyak kita akan terpengaruh menggunakan bahan bakar A atau bahan bakar B. Apakah betul tingkatan oktan memengaruhi kinerja mesin kendaraan Kamu? 

Sebelumnya, memang harus kita luruskan bahwa tingkatan oktan di tiap jenis bensin memiliki kadar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Nah, tingkatan oktan berbeda itu karena diberikan aditif yang berfungsi sebagai anti kerak dan anti timbal. Bahan bakar dengan kualitas oktan renda maka tidak ada aditif dan tidak ada anti timbal. Lama-kelamaan akan menimbulkan timbunan kotoran dalam saluran bahan bakar kendaraan. Jadi, semakin tinggi nilai oktan maka saluran bensin bisa diminimalisir tingkat kekotorannya. Praktis dengan adanya nilai oktan yang semakin tinggi, maka performa mesin kendaraan akan semakin baik pula. Satu lagi, sesuaikan bahan bakar yang pas dengan tingkatan kompresi kendaraan Kamu agar bahan bakar terbakar secara sempurna. 

Mungkin Kamu yang sudah terbiasa menggunakan bensin dengan nilai oktan rendah akan sulit berganti ke bensin dengan oktan yang lebih tinggi. Sebenarnya, pengaruh oktan terhadap performa mesin harus juga diimbangi dengan perawatan yang rutin. Percuma diisi bensin dengan oktan tinggi tetapi perawatan kendaraan jarang dilakukan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Kamu dan terima kasih telah mengunjungi blog ini.
- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.r4zgr2Dy.dpuf