Senin, 27 Juli 2015

Jatuh Cinta Sama Produk BNI

Jatuh Cinta Sama Produk BNI - Perjalanan cerita ini dimulai sekitar tahun 2005. Ya, hampir sekitar 10 tahun yang lalu. Aku mencoba menggali serpihan-serpihan ingatan waktu itu. Waktu di mana Aku mengenal suatu kebiasaan yang sebenarnya menguntungkan bagi kehidpan manusia khususnya dalam bidang finansial, menabung di bank. Orang tua sejak zaman dulu telah menanamkan kebiasaan menabung pada anaknya sejak kecil. bermodalkan semboyan “rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya” mencoba menstimulus pemikiran anak-anak bahwa berhemat adalah pondasi awal dari kekayaan. 

Terlepas membicarakan tentang semboyan yang berusaha merangsang anak untuk mau menabung, ternyata Aku termasuk salah satu “korban” dari semboyan tersebut. Entah memang naluri atau dorongan dari lingkungan khususnya keluarga, Aku mulai rajin menabung rupiah demi rupiah di celenganku. Kalau tidak salah, Aku memiliki 3 celengan waktu itu yang belum dipecahkan. Kemudian ibuku memintaku seperti ini, “Dek, coba celenganmu dipecah terus tabungin di bank.” Seketika Aku mengrenyitkan dahi, heran. “Mengapa ibuku menyuruhkan menabung di bank?”, gumamku dalam hati. Setelah diberikan pencerahan bak Arjuna yang mendengarkan kidung Illahi (Bhagavad Gita) dari Sri Kreshna, maka tercerahkan hati dan pikiranku untuk menabung. Ibuku menemaniku untuk membuka tabungan baru, dan bank yang dipilih ialah BANK BNI. Usiaku yang belum memiliki KTP, akhirnya diwalikan melalui surat orang tua. Aku ingat ketika itu, uang setoran pertama kali sekitar Rp 500.000 untuk membuka rekening di tabungan TAPLUS. Dana setoran awal yang Aku masukkan berasal dari 3 celengan yang dipecahkan. 


http://sebutsajatedy.blogspot.com/2015/07/jatuh-cinta-sama-produk-bni.html
Tahun demi tahun Aku jalani bersama tabungan TAPLUS BNI yang Aku miliki. Dengan benefit yang cukup berlimpah ditambah dengan keunggulan KARTU DEBIT BNI SILVER, Aku berusaha menggunakan uangku dengan bijak, bahkan di tahun-tahun Aku menduduki tingkat SMA, Aku mencoba peruntungan dengan membuka usaha pulsa kecil-kecilan. TAPLUS BNI menjawab segala kerumitan dan keribetan yang Aku alami karena harus transfer dan setor setiap seminggu sekali. Aku pun mencoba mendaftarkan melalui SMS BANKING BNI. Alhasil, Aku tidak perlu repot ke ATM untuk transfer isi saldo pengisian pulsa. Hingga kini pun, bisnis pulsa yang Aku jalani masih tetap berjalan. 

Rasa jatuh cinta pada BNI pun berlanjut di tahun 2012. Aku membuka tabungan baru lagi di BNI kali ini jatuh pada TabunganKu BNI. Menarik, ketika itu setoran awal Rp 20.000 hanya saja kekurangannya tidak memiliki kartu ATM. Segala transaksi harus dilakukan di kantor cabang pembuka dan kantor layanan yang saling berhubungan dengan cabang pembuka. Niatku membukan rekening di TabunganKu ialah untuk menabung hasil keuntungan pulsa dan sisa uang jajan yang Aku dapati tiap bulannya. Syukur, sampai saat ini kedua rekening tabungan BNI yang Aku miliki masih aktif. Belum lama ini, Aku mendapatkan benefit baru dari TabunganKu BNI, yakni sebuah kartu ATM. Makin bertambah pula cintaku pada BNI. 

Waktu itu Aku membuka tabungan deposito BNI dan ingin bunga yang dihasilkan dari deposito itu masuk ke dalam buku rekening TabunganKu BNI. Pada saat itulah customer service menawarkan kartu debit TabunganKu BNI. Langsung saja Aku mengiyakan tawaran tersebut. Kartu debit TabunganKu BNI tidak ada potongan administrasi, namun transaksi perharinya dibatasi hanya sampai Rp 1 juta saja. Pikirku, Aku jarang bertransaksi sampai nominal sebanyak itu, toh Aku masih punya tabungan TAPLUS BNI

Mungkin inilah perjalanan singkat dari produk-produk BNI yang saat ini Aku gunakan. Baik TAPLUS BNI, TabunganKu BNI, dan Deposito BNI sudah membuat hatiku jatuh cinta. BNI sudah menemani kehidupan finansialku selama kurang lebih 10 tahun. Semoga BNI terus menunjukkan progress kualitas yang semakin baik khususnya pelayanan kepada nasabah setianya.

(tulisan ini disertakan dalam lomba blogging yang diselenggaran oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dalam rangka ulang tahun BNI yang ke 69)

Artikel Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini

- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.r4zgr2Dy.dpuf