Kamis, 10 Maret 2016

Ini Rasanya Isi Bensin di Shell

Salah Isi Bensin di Shell, Apa Jadinya? – Berawal dari sebuah rasa penasaran yang ada di dalam hati, katanya orang-orang mengisi bensin di Shell itu lebih baik dibanding Pertamina. Sebagai contoh, kita mengisi Pertamax di Pertamina dengan Super di Shell. Meskipun sama-sama memiliki tingkat oktan 92, namun orang-orang mengklaim bahwa menggunakan Super lebih enak tarikannya daripada menggunakan Pertamax dari Pertamina. Apa benar? 

Rasa penasaran saya pun akan saya buktikan. Motor Vixion saya selama ini diisi dengan Pertamax. Lalu, mencoba mengisi 10 liter Super di Shell. Hari pertama penggunaan belum terasa apa-apa. Namun, di hari kedua, tarikan tetap saja sama dengan Pertamax. Hanya saja, kipas radiator tidak gampang menyala. Kalau pun menyala, semburan anginnya tidak terlalu kuat. Hmm, mulai ada ketertarikan dengan si Super punya Shell nih. Singkat kata, 10 liter dengan Super pun habis. Saya iseng, mencoba Shell V-Power yang diklaim sebagai bensin berdetergen pembersih endapan karbon. Aneh, hari pertama serasa mbrebet tuh motor, hari kedua pun sama. Setelah hari ketiga, ini bensin salah kalau saya beli lagi. Kenapa? Udah kipas radiator jarang menyala, plus tarikan dan RPM pun bisa bernafas panjang. Buat kamu yang seneng balapan cocok pakai bensin ini. Berhubung saya gak suka balapan, jadi takut mabur nanti kalo diisi bensin ini. 

Mungkin bisa saya beri kesimpulan bahwa untuk merawat mesin motor kamu, perlu memang bensin yang memiliki aditif tertentu. Mengisi dengan bensin premium memang tidak ada salahnya, namun diperlukan juga mengisi bensin dengan aditif pembersih endapan karbon. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kamu dan terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Artikel Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik ialah pembaca yang selalu memberikan komentar dalam bentuk kritik dan saran untuk kebaikan blog ini

- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.r4zgr2Dy.dpuf